RIZKI ANNISAH TANJUNG, MATH.

1. Ruang Sampel, Titik Sampel, dan Kejadian Ruang Sampel (S) adalah himpunan semua kejadian yang mungkin diperoleh pada suatu percobaan. Setiap anggota dari ruang sampel disebut titik sampel. Banyak anggota (titik sampel) suatu ruang sampel dinyatakan dengan n(S). Kejadian atau peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang sampel atau bagian dari hasil percobaan yang diinginkan. Kejasian di lambangkan dengan K. Banyak anggota (titik sampel) kejadian K dinyatakan dengan n(K). Kejadian selain K adalah kejadian muculnya selain titik sampel anggota K yang disimbolkan sebagai K‘ atau K' (dibaca komplemen K). Gabungan dari K dan K‘ adalah ruang sampel S atau K ◡ K‘ = S. Dengan demikian, jika K = S maka K‘ = Ø atau K‘ tidak mempunyai anggota. Contoh Pada pelambungan kedua keping uang logam:  misalkan:   A = muncul angka                    B = muncul gambar a. ruang sampel (hasilyang mungkin) adalah S = {AA, AG, GA...

PARABOLA Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya terhadap suatu titik tetentu   sama dengan jaraknya terhadap garis tertentu. parabola Unsur- unsur Parabola: 1.       Titik F disebut titik fokus 2.       Titik P disebut titik puncak 3.       Titik D disebut direktris 4.       Titik P 1 , P 2 , P 3 , P 4 , P 5 adalah kumpulan titik-titik yang akan membentuk kurva yaitu kurva parabola 5.       Garis yang melalui titik fokus dan tegak lurus dengan direktris disebut sumbu simetris . Persamaan parabola yang berpuncak di O (0, 0) 1.       Parabola horizontal, yaitu Parabola yang memiliki sumbu simetri sejajar sumbu X. Parabola horizontal yang berpuncak di O (0, 0) terbagi atas :         a. ...

Defenisi GSPL GSPL singkatan dari Garis Singgung (hanya menyentuh), Persekutuan (bersama-sama), dan Luar (yang berada di bagian luar lingkaran). Dengan demikian GSPL (Garis Singgung Persekitaran Luar Dua Lingkaran) ialah suatu garis yang memotong lingkaran tepat di 1 titik pada bagian luar lingkaran.

Eksponen  adalah perkalian atau pembagian bilangan dengan besaran yang diulang-ulang (repetisi). Sesuai dengan definisinya, eksponen mengandung bentuk perpangkatan dan akar. Eksponen ditulis dalam bentuk:  atau  Jika dalam pangkat  , maka nilai a dikalikan dengan a sebanyak n kali atau a n  = a x a x … x a. Sifat-sifat Eksponen jika a, b, p, m, dan n adalah bilangan real, maka eksponen dalam bentuk perpangkatan memiliki sifat-sifat berikut: 1.)   a m  . a n  = n m + n         Contoh  4 2  . 4 3  = 4 2 + 3  = 4 5 2.)   a m  : a n  = a m – n         Contoh  4 5  : 4 3  = 4 5 – 3  = 4 2 3.)   (a m ) n  = a m x n         Contoh  (4 2 ) 3  = 4 2 x 3  = 4 6 4.)    (a . b) m  = a m  . b m       Contoh  (3. 5) 2  = 3 2 . 5 2 5.)...